Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, sebuah perayaan pernikahan yang penuh khidmat dan sarat budaya telah dilangsungkan di Blok Sabrang, Rt.07/Rw.02, Desa Wirapanjunan, Gg. Balai Desa, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Pernikahan ini mempertemukan dua tradisi besar di Indonesia, yaitu adat Sunda dari Jawa Barat dan adat Minangkabau dari Sumatera Barat, dalam ikatan suci antara Feggy Putri Septianingsih dan Taufik Oktafiyardi.
Kedua mempelai berasal dari dua daerah yang berbeda. Feggy Putri Septianingsih merupakan putri kelahiran Wirapanjunan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, sedangkan Taufik Oktafiyardi berasal dari Padang, Sumatera Barat. Acara pernikahan ini diadakan oleh keluarga mempelai wanita, yang dipimpin oleh Bapak Rony dan Ibu Sunengsih, dengan persiapan yang matang dan penuh semangat.
Prosesi pernikahan ini diawali dengan upacara penjemputan pengantin, di mana Taufik Oktafiyardi disambut dengan kehangatan dan keindahan adat Sunda, menandakan penyatuan dua keluarga besar. Selanjutnya, berbagai prosesi adat Minangkabau turut memperkaya acara, termasuk upacara adat penyambutan pengantin pria yang meriah. Tari piring, sebuah tarian tradisional khas Minangkabau yang penuh makna dan keindahan, turut memeriahkan suasana.
Pernikahan ini tidak hanya menjadi momen sakral bagi kedua mempelai, tetapi juga menjadi simbol persatuan budaya yang saling menghormati. Beragam prosesi adat dari kedua belah pihak dijalankan dengan penuh keindahan dan kekhidmatan, menghadirkan keunikan perpaduan adat dari dua daerah yang berbeda. Para tamu undangan yang hadir merasa terkesan dengan kehangatan serta kekayaan budaya yang dihadirkan dalam pernikahan ini.
Dengan terselenggaranya pernikahan ini, keluarga besar dari kedua mempelai berharap agar Feggy Putri Septianingsih dan Taufik Oktafiyardi dapat membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan berkah. Acara yang dilangsungkan dengan penuh adat ini akan dikenang sebagai perpaduan indah antara adat Sunda dan Minangkabau yang menyatukan dua insan dalam cinta abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar